Selasa, 01 Desember 2009

TUGAS 4 PENGANTAR TI

MAKALAH

NAMA :FRANS JULRI NANDA

JURUSAN :TEKNOLOGI INFORMASI

PRODI :MANAJEMEN INFORMATIKA

KELAS :MI I A

PEMANFAATAN INTERNET DI BIDANG BISNIS

Pengertian internet

Internet (inter-network)dapat diartikan jaringan computer luas yang menghubungkan pemakai computer satu computer dengan computer lainnya dan dapat berhubungan dengan computer dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia ,dimana didalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi Fasilitas layanan internet Browsing atau surfing Yaitu kegiatan “berselancar” di internet .kegiatan ini dapat di analogikan layaknya berjalan –jalan di mal sambil melihat –lihat ke took-tokotanpa membeli apapun. Elektronik mail(E-mail) Fasilitas ini digunakan untuk berkirim surat /dengan orajng lain ,tanpa mengenal batas ,waktu,ruang bahkan birokrasi Searching Yaitu kegiatan mencari data atau informasi tertentu di internet Catting fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain di internet.pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap-cakap atau ngobrol di internet world wide web(WWW) dengan world wide web(WWW) ini anda dapat mengambil, memformat ,dan menampilkan informasi (termasuk teks ,audio, grafik dan video) dengan menggunakan hypertekxt links Mailing list Fasilitas ini digunakan untuk berdiskusi secara elektronik dengan menggunakan E-mail.mailing list ini digunakan untuk bertukar infomasi ,pendapat dan lain sebagainya . Newsgroup Fasilitad ini digunakan untuk berkoferensi jarak jauh ,sehingga anda dapatmenyampaikan pendapat dan tanggapan dalam internet . Download Adalah proses mengambil file dari computer lain melalui internet ke komputer kita. Upload Adalah proses meletakkan file dari computer kita ke computer lain melalui internet File transfer protocol (FTP) Fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengambilan arsip atau file secara elektroniok atau transfer file dari satu computer ke computer lain di internet .beberapa di internet telah tersedia file atau dokumentyang siap[ untuk diduplikat oleh orang lain secara gratis . Telnet fasilitas ini digunakan untuk masuk ke system computer tertentu dan bekerja pada system komputer lain. Ghoper Fasilitas ini digunakan untuk menempatkan informasi yang di simpan pada internet servers dengan menggunakan hirarkhi dan anda dapat mengambil informasi tersebut

Diterbitkan di: Mei 28, 2009

Internet adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer di seluruh dunia mulai dari sebuah PC, jaringan-jaringan lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas menegah, hingga jaringan-jaringan utama yang menjadi tulang punggung internet seperti NSFnet, NEARnet, SURAnet, dan lain-lain. Jaringan-jaringan ini saling berhubungan atau berkomunikasi satu sama lain dengan berbasiskan protokol IP (Internet Protocol, RFC 793) pada network layer-nya (layer ke 3 dari 7 layer OSI model) dan TCP (Transmission Control Protocol, RFC 791) atau UDP (User Datagram Protocol, RFC 768) pada transport layer-nya (layer ke 4), sehingga setiap pemakai dari setiap jaringan dapat saling mengakses semua service atau layanan yang disediakan oleh jaringan lainnya.

Sedangkan bila ditinjau dari segi penulisannya, terdapat dua arti internet, yakni:

  1. Internet
    Jaringan internet (huruf “i” kecil sebagai huruf awal) adalah suatu jaringan komputer yang mana komputer-komputer terhubung dapat berkomunikasi walaupun perangkat keras dan perangkat lunaknya berlainan (sering kali disebut juga internet-working)
  2. Internet
    Jaringan Internet (huruf “I” besar sebagai huruf awal) adalah jaringan dari sekumpulan jaringan (networks of networks) yang terdiri dari jutaan komputer yang dapat berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan suatu aturan komunikasi jaringan komputer (protokol) yang sama. Protokol yang digunakan tersebut adalah Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).

Istilah pertama (dengan huruf “i” kecil) merupakan istilah yang digunakan pada masa awal perkembangan internet. Seiring dengan makin meluasnya penggunaan internet, istilah kedualah (dengan huruf “I” besar) yang diterima oleh pengguna internet. Penulisannya pun berubah. Dari menggunakan huruf “I” besar menjadi huruf “i” kecil.

Dengan adanya hubungan komunikasi lintas jaringan pada internet, setiap komputer yang terdapat di dunia dapat terbubung satu dengan yang lain. Hal inilah yang menyebabkan komunikasi di internet sangat cair. Karena penggunaan internet tidak mengenal batas negara, status ekonomi, idiologi dan faktor-faktor lain yang biasanya dapat menghambat komunikasi dan pertukaran informasi di dunia nyata. Dengan alasan inilah, sebagian orang menyebut internet sebagai revolusi di bidang teknologi dan informasi.

Yang lebih hebat lagi, internet menawarkan berbagai cara dalam mendatangkan penghasilan. Maksudnya adalah kerja atau tidak kerja, kita tetap memperoleh uang. Salah satu cara mencari uang di internet adalah dengan membuat blog, seperti yang saya lakukan sekarang ini.

Sejarah Internet - Pengertian Internet - Internet dan sejarahnya tidak terlepas dari terbentuknya sebuah jaringan komputer yang dilakukan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), yaitu dengan mendomonstrasikan perpaduan antara Hardware dan Software dengan komputer berbasis UNIX, Komunikasi jarak jauh dapat dilakukan tanpa ada batasan yang tidak terhingga melalui saluran telepon.


ARPANET kemudian merancang sebuah jaringan dengan kehandalan teknologi informasi yang dapat memindahkan data dalam jumlah besar dan dalam waktu yang singkat, dan ditetapkan sebagai sebuah standar pembangunan protokol baru yang saat ini dikenal TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) dan disinilah awal dari segala sejarah internet yang dikenal luas sampai saat ini.


Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.


Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.


Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Sejarah Internet - Pengertian InternetSocialTwist Tell-a-Friend

Sejarah Perkembangan Internet

Perkembangan Internet

Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (Information and Communication Technology/ICT) merupakan tulang punggung aplikasi Web 2.0. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang fenomenal dan menjadi awal munculnya aplikasi web adalah Internet. Internet yang berawal dari riset untuk pertahanan dan keamanan serta pendidikan berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis yang sangat berpengaruh. Dalam kaitan dengan aplikasi Web 2.0 ini, terdapat beberapa peristiwa penting dalam sejarah internet.

Berawal pada tahun 1957, melalui Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik).

Perkembangan besar Internet pertama adalah penemuan terpenting ARPA yaitu packet switching pada tahun 1960. Packet switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit switching yang digunakan pada sambungan telepon publik.

Perkembangan besar Internet kedua yang dicatat pada sejarah internet adalah pengembangan lapisan protokol jaringan yang terkenal karena paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan aturan untuk berhubungan antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini menjangkau seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah yang sering disebut sebagai jaringan internet.

Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka semakin banyak universitas tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk. Protokol TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling berkomunikasi pada jaringan internet ini.

Perkembangan besar Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket.

Pengaruh Perkembangan Internet

Perkembangan Internet memberikan pengaruh…

Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.

Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini.

Perkembangan Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu

  1. Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.
  2. Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.
  3. Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.
  4. Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread information infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau Global atau Galactic) Information Infrastructure” di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk mencapai

sebuah bisnis elektronik (electronic commerce), pemilikan informasi dan berinteraksi dengan masyarakat.

Sumber: tskau0.tripod.com

Manfaat Internet Untuk Bisnis

Manfaat internet sangat tergantung pada produk dan jasa yang akan ditawarkan. Produk yang satu memanfaatkan Internet secara berbeda dengan produk yang lainnya. Tipe atau jenis usaha pun akan turut mempengaruhi cara orang memanfaatkan Internet sebagai sarana bisnisnya, apakah dia seseorang pemasok, distributor atau seorang pengecer.

Berikut ini adalah contoh pemanfaatan dan manfaat Internet sebagai media bisnis:

*)Menciptakan basis bagi klien atau pelanggan


Untuk mendapatkan klien atau pelanggan baru dan menciptakan basis klien tidak selalu dapat diperoleh dengan mudah. Perjuangan untuk memperoleh pelanggan harus melalui berbagai usaha termasuk menganalisa pasar secara hati-hati, pemasaran produk dan mempunyai uji coba basis pelanggan. Internet merupakan salah satu alternatif wadah yang tepat untuk dijadikan sebagai tempat untuk basis pertemuan jutaan orang di seluruh dunia. Dengan demikian untuk mendapatkan pelanggan baru lebih mudah dengan adanya kelompok yang besar di Iternet tersebut.

*) Analisa produk dan pasar


Internet dapat dijadikan tempat yang baik utuk melakukan riset pemasaran karena produsen atau perusahaan dapat langsung berhadapan dengan pelangganya. Analisa pasar akan membantu perusahaan untuk mendapatkan ide dalam pengembangan produk baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Setelah produk itu diluncurkan maka perusahaan pun dapat memperoleh umpan balik sebesar tingkat kepuasan konsumen terhadap produk baru tersebut. Selain itu perusahaan juga dapat mempelajari produk pesaing dengan menelusurinya di Internet. Pemakai Internet dapat memanfaatkan informasi yang ada untuk melakukan analisa produk dan persaingannya. Hal ini sangat mempengaruhi munculnya lowongan untuk cari ide-ide baru!

*) Nasehat dan bantuan pakar di bidangnya


Tidak sedikit pakar yang ada di Internet yang mempublikasikan karya-karya mereka untuk diketahui mereka untuk diketahui secara umum dan mudah diakses. Sangat sering pula kita memperoleh nasehat dan bantuan secara gratis dari para pakar tersebut tentang masalah yang kita hadapi. Jika kita membandingkannya dengan mendapatkan nasihat dari konsultan, maka kita harus membayar dengan harga sangat mahal.

*) Rekruitmen tenaga kerja dan penyedian lowongan kerja


Sekarang ini rekruitmen tenaga kerja melalui Internet semakin digemari oleh perusahaan-perusahaan. Di Internet terdapat banyak sekali daftar lowongan kerja dan bahkan juga pelamar pun sering pula mempromosikan dirinya melalui Internet. Sehingga dengan begitu antara yang membutuhkan
tenaga kerja dan pencari pekerjaan dapat saling bertemu di Internet. Riwayat hidup tidak hanya dapat ditampilkan menggunakan web tetapi fasilitasnya juga ada di Internet seperti newsgroup atau usenet.

*) Akses informasi dan penyebaran informasi


Mempublikasikan berita melalui internet dapat tersebar luas melebihi media lainnya. Dalam hal akses informasi, melalui internet pun jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan fax atau pos. Kita semua dapat mengakses informasi dan menyebarkan informasi dari dan ke penjuru dunia dan juga dapat membuat hubungan secara interaktif dan langsung melalui komputer. Kontak secara interaktif tersebut akan menarik dengan adanya penggunaan chat dan video conferencing. Akses dan penyebaran informasi melalui Internet dapat terjadi secara murah dan dapat langsung diakses melalui jarak yang jauh.

*) Komunikasi yang cepat dan pengiriman dokumen dengan biaya murah


Berbagai fasilitas yang ada di internet telah banyak membuktikan mampu mempercepat komunikasi dengan orang yang dituju. E-mail adalah salah satu contoh yang telah banyak dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mengirim dan menerima dokumen. Chat atau video conferencing juga mempercepat komunikasi yang dilakukan di internet. Internet dapat juga digunakan untuk mentransfer dokumen secara online dalam waktu yang singkat. Seringkali ditemukan keterlambatan atau gagal sampai ke tujuan dalam pengantaran dokumen melalui jasa pengantar seperti pos atau perusahaan jasa lainnya.

*) Peluang bisnis baru

Banyak yang secara terus menerus memanfaatkan Internet untuk mencari ide-ide inovatif dan baru. Pemakai Internet sering memperoleh ide baru tidak hanya disebabkan oleh kebiasaan penelitiannya di Internet tetapi juga ada nya suasana kooperatif di antara pemakai internet. Internet sering pula
dijadikan forum komunikasi di antara para peminat di bidang masing-masing.

Dari forum-forum komunikasi tersebut sering pula menimbulkan ide produk yang baru dan inovatif. Banyak fasilitas aplikasi yang tersedia di Internet di antaranya FTP, gopher, usenet, telnet, WWW. Dari berbagai fasilitas ada, WWW merupakan aplikasi yang paling banyak dipakai para pemakai individual maupun profesiona atau bisnis.

Beberapa alasan mengapa para profesional memanfaatkan WWW sebagai media bisnis:

*) Web dapat memantapkan kehadirannya di dunia bisnis.

*) Web memberikan kesempatan bagi perusahaan memasuki jaringan yang lebih global.

*)Web menyediakan informasi bisnis untuk pelanggan dan masyarakat secara luas

*)Web dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan secara lebih baik dengan adanya berbagai fasilitas yang menarik dan interaktif.

*) Web dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap produk maupun perusahaan.

*) Web menjadi sarana pemberitaan informasi yang sensitif terhadap waktu

*) Web juga dapat dijadikan sarana menjual produk atau tempat transaksi

*)Web dapat menyajikan informasi secara interaktif dengan memanfaatkan
multimedia

*) Web mampu mencapai pasar ditinjau secara demografi sesuai dengan yang diinginkan

*) Web menjadi saran untuk tanya jawab antara pelanggan dengan perusahaan atau sering disebut frequently asked question (FAQ)

*) Web dapat memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk melakukan kontak atau berkomunikasi dengan pramuniaganya secara langsung

*) Web membuka kemungkinan bagi perusahaan memasuki pasar internasional

*) Web dapat mensiptakan pelayanan 24 jam

*) Web memungkinkan melakukan perubahan informasi yang tersedia dengan cepat

*) Web akan memberikan kesempatan pelanggan untuk memberikan umpan balik kepada perusahaan

*) Web dapat dijadikan ajang uji coba terhadap produk dan jasa yang ditawar kan

*)Web dapat dijadikan saran media informasi, publikasi perusahaan dan
promosi. Web dapat mencapai pasar yang terspesilisasi

*) Web juga dapat digunakan untuk memberikan pelayanan kepada pasar lokal

Dengan melihat manfaat yang dapat diperoleh seperti yang telah disebutkan
di atas, perusahaan dapat melakukan kegiatan-kegiatan untuk memantapkan
bisnisnya dengan cara:

- Katalog online secara elektronis

- Komunikasi satu-satu dengan pelanggan

- Mendukung penjualan

- Dukungan purna jual produk atau jasa

- Mempertajam kehadiran perusahaan

- Iklan produk dan jasa

- Penelusuran order pelanggan

- Pendukung penelitian konsumen

- Rekruitmen tenaga kerja

- Transaksi secara elektronis

- Publikasi secara online

- Penyaluran barang atau distribusi

- Meningkatkan dana investasi

- Sumber bisnis dan jaringan pribadi

- Komunikasi bisnis dengan cara menyediakan tenaga pramuniaga secara online, komunikasi antar kantor, komunikasi jarak jauh dengan suara, konferensi melalui video. Electronic data interchange (EDI)

APLIKASI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DALAM INTERNET BANKING

ABSTRAK

Teknologi informasi dapat memberikan berbagai kemudahan bagi kehidupan manusia, meningkatkan kinerja, dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Dalam dunia perbankan perkembangan teknologi informasi dimanfaatkan untuk memberikan kemudahan dalam pelaksanaan transaksi dan termasuk sebagai bagian dari pelayanan prima sebuah bank. Pada saat ini nasabah bank menginginkan transaksi yang cepat, mudah, murah dan aman serta dapat dilakukan dari mana saja kapan saja, maka Internet Banking solusinya.

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dari waktu ke waktu teknologi informasi mengalami perubahan dan perkembangan yang sangat cepat dan pesat, dan saat ini sudah menjadi tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan teknologi informasi adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Kemajuan teknologi informasi, telah melahirkan banyak perubahan mendasar dalam kehidupan manusia saat ini, memberikan banyak kemudahan dan membantu pekerjaan manusia.

Teknologi Informasi tak bisa dipungkiri memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kehidupan manusia. Mulai dari wahana teknologi informasi yang paling sederhana berupa perangkat radio dan televisi, hingga internet dan telepon genggam dengan protokol aplikasi tanpa kabel (WAP), informasi mengalir dengan sangat cepat dan menyeruak ruang kesadaran banyak orang. Perubahan informasi kini tidak lagi ada dalam skala minggu atau hari atau bahkan jam, melainkan sudah berada dalam skala menit dan detik. Sebagai contoh adalah seseorang dari Indonesia mengirimkan sejumlah uang untuk anaknya yang sekolah di Australia, pada saat yang hampir bersamaan sianak langsung menerima uangnya lewat bank atau ATM. Perubahan harga saham sebuah perusahaan di Bursa Efek Jakarta hanya membutuhkan waktu kurang dari sepersepuluh detik untuk diketahui di Surabaya. demikian juga pertandingan sepak bola dunia di Jerman, pada waktu yang bersamaan bisa disaksikan dari seluruh dunia.

Ketersediaan informasi yang dapat diakses tanpa batas waktu secara “instant” melalui telepon rumah, telepon genggam, televisi, komputer, jaringan internet dan berbagai media elektronik, telah menggeser cara manusia bekerja, belajar, mengelola perusahaan, menjalankan pemerintahan, berbelanja ataupun melakukan kegiatan perdagangan. Kenyataan demikian seringkali disebut sebagai era globalisasi ataupun revolusi informasi, untuk menggambarkan betapa mudahnya berbagai jenis informasi dapat diakses, dicari, dikumpulkan serta dapat dikirimkan tanpa lagi mengenal batas-batas geografis suatu negara. Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat membuat bola dunia terasa makin kecil dan ruang seakan menjadi tak berjarak lagi (disebut juga globalisasi).

Dalam dunia perbankan teknologi Internet (dunia maya) mulai menjadi trend dan bahkan sudah menjadi standar de facto. Internet Banking mulai muncul sebagai salah satu servis dari Bank. Pelayanan (servis) ini mulai menjadi tuntutan dari sebagian nasabah bank, sama halnya dengan servis ATM dan phone banking atau SMS banking. Akan aneh jika sebuah bank tidak mengikuti trend ini karena telah merupakan bagian pelayanan prima (service excellence) dari suatu bank. Adanya tuntutan internet banking ini datangnya dari nasabah yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan sebagainya. Keseluruhan tuntutan ini dapat diberikan oleh layanan internet banking.

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian tersebut di atas maka rumusan permasalahan yang akan dibahas dalam paper ini adalah sejauh mana peran aplikasi teknologi informasi dalam internet banking.

II. LANDASAN TEORI

A. APLIKASI

Aplikasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti kegunaan atau penerapan, sedangkan menurut J.S. Badudu, aplikatif adalah berhubungan dengan penerapan; bersifat penerapan. Dalam Ensiklopedia Manajemen dijelaskan bahwa aplikasi berarti 1. penerapan sesuatu, 2. suatu istilah yang biasa dipergunakan dalam komputerisasi yang menunjukkan penggunaan computer-based routines untuk tujuan khusus, seperti program-program piranti-lunak (software) atau computer yang memproses data yang menyiapkan output untuk tujuan tersebut.

B. TEKNOLOGI INFORMASI

Istilah teknologi informasi pada dasarnya merupakan gabungan dua istilah dasar yaitu teknologi dan informasi. Teknologi dapat diartikan sebagai pelaksanaan ilmu, sinonim dengan ilmu terapan. Dalam ensiklpoedia manajemen teknologi dijelaskan sebagai suatu metode penerapan ilmu pengetahuan untuk kebutuhan kehidupan manusia. Sedangkan pengertian informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui. Namun ada pula yang menekankan informasi sebagai transfer pengetahuan. Menurut RUU teknologi informasi mengartikan teknologi informasi sebagai suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memanipulasi, mengumumkan, menganalisa, dan menyebarkan informasi dengan tujuan tertentu. Sedangkan informasi dalam ensiklopedia manajemen berarti data yang telah diproses ke dalam bentuk yang bermakna. Informasi itu sendiri mencakup data, teks, image, suara, kode, program komputer, databases.

Sebuah informasi dapat dikatakan berguna apabila ditopang oleh tiga hal :

1. Tepat pada kebutuhannya atau relevan

2. Tepat pada waktunya atau timelines

3. Tepat nilainya atau accurate

Adanya perbedaan definisi informasi dikarenakan pada hakekatnya informasi tidak dapat diuraikan (intangible), sedangkan informasi itu dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, yang diperoleh dari data dan observasi terhadap dunia sekitar kita serta diteruskan melalui komunikasi. Secara umum, teknologi Informasi dapat diartikan sebagai suatu teknologi yang digunakan untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah, serta menyebarkan informasi. Definisi ini menganggap bahwa teknologi informasi tergantung pada kombinasi komputasi dan teknologi telekomunikasi berbasis mikroelektronik.

Dampak perkembangan teknologi akhir-akhir ini merupakan pertemuan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang memungkinkan transfer informasi secara waktu nyata (real time) dalam jumlah yang besar. Penerapan pertemuan teknologi ini dikenal dengan nama era informasi.

Dunia dewasa ini berada dalam era informasi, masyarakat modern dikenal sebagai masyarakat informasional, dimana perkembangan dan terobosan dibidang teknologi informasi berubah dengan pesat. Aplikasinya dalam “dunia nyata” dapat dikatakan bahwa tidak ada lagi segi kehidupan dan penghidupan yang tidak disentuh oleh informasi, baik pada tingkat individual, kelompok, semua jenis organisasi, pada tingkat negara, dan bahkan dalam hubungan antar organisasi dan antar negara. Salah satu kelompok dimasyarakat yang merasakan pentingnya informasi ialah para manajer yang menduduki jabatan pimpinan dalam berbagai jenis organisasi, seperti organisasi politik, organisasi kenegaraan, organisasi angkatan bersenjata, organisasi niaga, organisasi sosial, organisasi swadaya masyarakat, organisasi nirlaba, dan bahkan organisasi keagamaan.

Menurut Sondang Siagian penanganan suatu sistem informasi dilakukan melalui tujuh tahap:

(1) Pengumpulan data

(2) Klasifikasi data

(3) Pengolahan data supaya berubah bentuk, sifat, dan kegunaannya menjadi informasi

(4) Interpretasi informasi

(5) Penyimpanan informasi

(6) Penyampaian informasi atau transmisi kepada pengguna

(7) Penggunaan informasi untuk kepentingan manajemen organisasi.

Trend global perkembangan teknologi informasi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor penting yaitu:

1. Kemajuan teknologi telekomunikasi dan informatika

2. Globalisasi ekonomi yang menempatkan telekomunikasi sebagai jasa yang diperdagangkan dan sebagai sarana vital bagi sebagian besar jasa lainnya

3. Datangnya masyarakat informasi yang menempatkan informasi menjadi faktor produksi yang amat strategis

C. INTERNET BANKING

Internet Banking pada dasarnya merupakan gabungan dua istilah dasar yaitu Internet dan Banking (bank). Interconnected Network (Internet) adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung dengan ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan dengan menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit.

Internet merupakan informasi yang menghubungkan satu pengguna dengan pengguna lainnya dalam suatu jaringan informasi yang lebih luas lagi yang sering disebut sebagai cyberspace. Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan (network) komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer ini dapat terdiri dari lembaga pendidikan, pemerintahan, militer, organisasi, bisnis dan organisasi lainnya. Internet sebagai wujud, konvergensi telematika (perpaduan teknologi komputer, media, dan teknologi informasi) telah menghasilkan kemudahan dalam mengatasi permasalahan geografis, sehingga berbagai aktifitas manusia tidak terhalang dengan jarak, ruang, dan waktu. Saat ini internet telah menghubungkan lebih dari 100.000 jaringan komputer di dunia dengan pemakai lebih dari 100 juta orang.

Yang dapat dilakukan dengan Internet:

§ Berkomunikasi dan Bekerjasama

§ Mengakses Informasi

§ Diskusi

§ Memperoleh Informasi Baru

§ Hiburan

§ Transaksi Bisnis

Sedangkan bank (banking) dalam Ensiklopedia Manajemen dijelaskan sebagai sebuah lembaga keuangan yang berusaha dalam bidang penerimaan kewajiban-kewajiban keuangan, sehingga dapat meluaskan pemberian kreditnya. Fungsi Bank yang utama adalah :

1. Sebagai perantara kredit dalam arti melaksanakan tugas distribusi

2. Sebagai pencipta uang (money creation)

3. Sebagai pusat struktur keuangan yang kompleks secara nasional dan internasional.

Jadi internet banking yang juga dikenal dengan istilah online banking atau e-banking ini menurut situs wikipedia adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamBagi sebagian orang, internet banking sangat membantu karena bisa melakukan transaksi perbankan di luar jam kerja bank yang sering pendek, dengan hanya membutuhkan koneksi internet dan web browser seperti Internet Explorer.

II. PEMBAHASAN

Secara umum masyarakat mengenal produk teknologi informasi dalam bentuk perangkat keras, perangkat lunak dan infrastruktur. Perangkat keras meliputi perangkat input (keyboard, monitor, touch screen, scanner, mike, camera digital, perekam video, barcode reader, maupun alat digitasi lain dari bentuk analog ke digital). Perangkat keras ini bertujuan untuk menerima masukan data/informasi ke dalam bentuk digital agar dapat diolah melalui perangkat komputer. Perangkat keras pemroses lebih dikenal sebagai CPU (central procesing unit) dan memori komputer.

Perangkat keras ini berfungsi untuk mengolah serta mengelola sistem komputer dengan dikendalikan oleh sistem operasi komputer. Selain itu, terdapat juga perangkat keras penyimpan data baik yang bersifat tetap (hard disk) maupun portabel (removable disk). Perangkat keras berikutnya adalah perangkat outuput yang menampilkan hasil olahan komputer kepada pengguna melalui monitor, printer, speaker, LCD maupun bentuk respon lainnya.

Selanjutnya dalam perangkat lunak dibedakan sistem operasi (misalnya Windows, Linux atau Mac) yang bertugas untuk mengelola hidup matinya komputer, menghubungkan media input dan output serta mengendalikan berbagai perangkat lunak aplikasi maupun utiliti di komputer. Sedangkan perangkat aplikasi adalah program praktis yang digunakan untuk membantu pelaksanaan tugas yang spesifik seperti menulis, membuat lembar kerja, membuat presentasi, mengelola database dan lain sebagainya. Selain itu terdapat juga program utility yang membantu sistem operasi dalam pengelolaan fungsi tertentu seperti manajemen memori, keamanan komputer dan lain-lain.

Pada aspek infrastruktur, kita mengenal ada istilah jaringan komputer baik yang bersifat terbatas dan dalam kawasan tertentu (misalnya satu gedung) yang dikenal dengan nama Local Area Network (LAN) maupun jaringan yang lebih luas, bahkan bisa meliputi satu kabupaten atau negara atau yang dikenal sebagai Wide Area Network (WAN). Saat ini, aspek infrastruktur dalam teknologi informasi seringkali disatukan dengan perkembangan teknologi komunikasi. Sehingga muncul istilah konvergensi teknologi informasi dan komunikasi. Perangkat PDA (personal digital assistant) yang berperan sebagai komputer genggam tetapi sarat dengan fungsi komunikasi (baik Wi-Fi, bluetooth maupun GSM) merupakan salah satu contoh diantaranya.

Perangkat keras (baik input, pemroses, penyimpan, maupun output), perangkat lunak serta infrastruktur, ketiga-tiganya memiliki potensi besar untuk meningkatkan efektivitas maupun efisiensi dalam suatu organisasi.

Pengaplikasian dari teknologi informasi tersebut dalam organisasi dapat diterapkan dengan berbagai cara. Bisa diterapkan mengikuti fungsi-fungsi organisasi atau tingkatan manajemen dimana teknologi informasi tersebut akan diaplikasikan. Beberapa contoh teknologi informasi yang diaplikasikan mengikuti fungsi-fungsi organisasi yang ada misalnya, MIS (Marketing Information System) untuk Bagian Penjualan, HRIS (Human Resources Information System) untuk Bagian Personalia, atau FIS (Financial Information System) untuk Bagian Keuangan. Sedangkan beberapa contoh STI yang diaplikasikan mengikuti fungsi-fungsi manajemen yang ada misalnya, TP (Transaction Processing) dan PCS (Process Control System) untuk manajemen level bawah, DSS (Decision Support System) atau sistem penunjang keputusan, ES (Expert System) atau sistem pakar, kemudian ada EIS (Executive Information System) untuk manajemen tingkat menengah dan atas.

Salah satu teknologi informasi yang mengalami perkembangan pesat dalam penggunaan maupun teknologinya adalah Internet. Maka belakangan ini sering kita dengar istilah e-commerce, tele-shopping, distance learning, e-banking (internet banking), e-business, EDI, video conference, video on demand, multimedia dan e-govemment. Di Negara-­negara maju, peralihan proses ini telah memberikan nilai tambah yang begitu besar bagi perusahaan, dalam bentuk peningkatan efisiensi dan keuntungan yang semakin besar. Manfaat teknologi ingformasi dan Internet di bidang bisnis sangat banyak. Teknologi informasi dapat dijadikan produk atau dapat digunakan sebagai alat (tools).

Beberapa hal yang menyebabkan jaringan dan teknologi Internet populer adalah:

· Cakupan yang luas (menjangkau seluruh dunia)

· Implementasi relatif lebih murah dibandingkan dengan menggunakan jaringan atau fasilitas lainnya, misalnya menggunakan Value Added Network (VAN) sendiri. Untuk menjadi bagian dari Internet cukup dengan menghubungkan sistem ke koneksi Internet terdekat, misalnya melalui Internet Service Provider (ISP). Jika kita menggunakan VAN, maka kita harus menggelar jaringan sendiri dan hal ini cukup mahal.

· Teknologi Internet yang terbuka (open standard) sehingga tidak tergantung kepada satu vendor tertentu. Implementasi teknologi Internet, TCP/IP, tersedia di semua platform komputer (Microsoft Windows, Apple, UNIX, Linux, dan lain­lainnya).

· Penggunaan web browser mempercepat pengembangan dan peluncuran (deployment) aplikasi serta mengurangi learning curve dari pengguna. Modal utama dari seorang pemakai adalah kemampuan menggunakan web browser.

· Teknologi Internet juga memungkinkan konvergensi berbagai aplikasi menjadi satu. Sebagai contoh, saat ini telah dimungkinkan untuk mengirimkan data, suara, dan bahkan gambar melalui satu media Internet. Hal ini sering disebut dengan istilah konvergensi. Implikasinya adalah perusahaan dapat menghemat biaya dan dapat mengintegrasikan kesemua layanan dalam satu media.

Dalam dunia perbankan di Indonesia pengaplikasian teknologi informasi telah lama dilakukan yaitu sejak era komputerisasi dan telekomunikasi. Teknologi informasi merupakan hal yang vital bagi dunia perbankan, dan dimanfaatkan seluas-luasnya untuk mendukung transakasi keuangan dan memperluas jaringan serta memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan kepada nasabahnya.

Ketinggalan zaman kalau masih ada bank yang buruk teknologinya, justru, bank-bank seharusnya makin meningkatkan teknologi perbankannya. Harus diakui, aplikasi kemajuan teknologi memang membuat semua hal menjadi serba cepat dan mudah, misalnya transaksi perbankan lewat internet banking. Tinggal klik, kita sudah bisa melakukan transaksi perbankan. Mau transfer uang tinggal klik; mau bayar tagihan tinggal klik; mau beli pulsa telepon genggam (handphone) tinggal klik.

Kehadiran internet banking membuat perubahan besar dalam layanan perbankan. Segala jenis transaksi yang dulu manual kini bisa diselesaikan tanpa mengenal ruang dan waktu lewat dunia maya. Ada yang bilang, fasilitas internet banking membuat nasabah seperti punya ATM pribadi. Segala jenis layanan perbankan bisa dilakukan sendiri seperti cek saldo, melihat daftar mutasi, pemindah bukuan (transfer rekening), melakukan pembayaran kartu kredit, tagihan telepon dan HP, listrik, PAM dan sebagainya kecuali yang langsung melibatkan uang tunai seperti penyetoran dan penarikan.

Dari waktu ke waktu, makin banyak bank yang menyediakan layanan atau jasa internet banking. Penyelenggaraan Internet Banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan sebagainya..

Jika ingin tetap mampu bersaing, bank memang harus mengantisipasi dan mengeksploitasi kemajuan teknologi. Bank-bank yang gagal menjawab tantangan era internet tentu akan memiliki masa depan yang suram. Jadi, bank-bank membutuhkan suatu kepastian. Kerangka kerjanya harus terus berevolusi mengikuti perkembangan teknologi terkini. Selain berevolusi, bank juga harus terus berinovasi sejalan dengan perkembangan teknologi itu sendiri. Layanan internet banking merupakan wujud dari responsifnya suatu bank terhadap peluang, persaingan dalam era internet saat ini.

Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif daripada bank konvensional. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam internet banking, maka internet banking tidak akan jalan dan dimanfaatkan oleh industri perbankan. Secara umum, dalam penyediaan layanan internet banking, bank memberikan informasi mengenai produk dan jasanya via portal di internet, memberikan akses kepada para nasabah untuk bertransaksi dan meng-update data pribadinya.

Persayaratan bisnis dari Internet Banking antara lain:

· aplikasi mudah digunakan;

· layanan dapat dijangkau dari mana saja;

· murah;

· aman;

· dan dapat diandalkan (reliable)

Di Indonesia, internet banking telah diperkenalkan pada konsumen perbankan sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bank besar baik BUMN atau swasta Indonesia yang menyediakan layanan tersebut antara lain BCA, Bank Mandiri, BNI, BII, Lippo Bank, Permata Bank dan sebagainya.

Dengan adanya internet banking, memberikan keuntungan antara lain:

1. Business expansion.

Dahulu sebuah bank harus memiliki sebuah kantor cabang untuk beroperasi di tempat tertentu. Kemudian hal ini dipermudah dengan hanya meletakkan mesin ATM sehingga dia dapat hadir di tempat tersebut. Kemudian ada phone banking yang mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah dapat menggunakan telepon untuk melakukan aktivitas perbankannya. Sekarang ada internet banking yang lebih mempermudah lagi karena menghilangkan batas ruang dan waktu.

2. Customer loyality.

Khususnya nasabah yang sering bergerak (mobile), akan merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitas perbankannya tanpa harus membuka account di bank yang berbeda-beda di berbagai tempat. Dia dapat menggunakan satu bank saja.

3. Revenue and cost improvement.

Biaya untuk memberikan layanan perbankan melalui Internet Banking dapat lebih murah daripada membuka kantor cabang atau membuat mesin ATM.

4. Competitive advantage.

Bank yang memiliki internet banking akan memiliki keuntungan dibandingkan dengan bank yang tidak memiliki internet banking. Dalam waktu dekat, orang tidak ingin membuka account di bank yang tidak memiliki fasilitas Internet Banking.

5. New business model.

Internet Banking memungkinan adanya bisnis model yang baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan cepat.

Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking secara garis besar dapat dibagi menjadi dua bagian: front-end (yang berhubungan dengan nasabah) dan back-end (yang berhubungan dengan bank). Kedua bagian ini biasanya dipisahkan dengan firewall (bisa sebuah firewall atau beberapa firewall jika dibutuhkan keandalan dan kinerja yang sangat tinggi).

Bagian front-end merupakan bagian yang langsung berhubungan dengan nasabah, yaitu yang menggunakan web browser sebagai user interface. Hal yang menarik untuk dibahas pada bagian front-end adalah disain dari interface yang memudahkan bagi pengguna. Perlu diingat bahwa nasabah memiliki latar belakang dan mekanisme akses yang beragam. Ada nasabah yang melakukan akses dari kantor dengan komputer desktop yang high-end, sementara itu ada nasabah yang menggunakan komputer biasa. Untuk itu disain jangan menggunakan grafik yang berlebihan dan susah untuk diakses.

Sisi back-end (dapur) merupakan hal yang terpenting. Implementasi di sisi back-end harus dapat memenuhi aspek-aspek yang disyaratkan (secara bisnis maupun secara teknis). Dari sisi back-end, terlihat adanya trend untuk menggunakan middleware, dimana sistem dipisahkan menjadi tiga aspek:

· Presentation layer

· Transaction layer

· Data (base) layer

Pemisahan di atas dilakukan untuk memudahkan implementasi dan mempercepat deployment aplikasi baru. Pendekatan layering ini mirip dengan layering di sisi network yang terbukti ampuh dalam dunia Internet. Implementasi yang ada saat ini sering sepotong-sepotong sehingga menyulitkan pengelolaan (management). Data tersebar di berbagai database yang terkait dengan aplikasi tertentu sehingga menyulitkan untuk mengintegrasikan data-data. Implementasi yang terpadu (integrated) akan memudahkan perusahaan di kemudian hari.

Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking harus memenuhi aspek-aspek sbb:

· Mudah meluncurkan aplikasi / produk / servis lain. Saat ini mungkin bank baru memikirkan Internet Banking. Akan tetapi di kemudian hari akan muncul layanan mobile banking, TV banking, dan berbagai layanan baru lainnya yang belum terbayang pada saat ini. Sistem yang ada harus dapat meluncurkan layanan ini dengan cepat. Time to market merupakan kunci utama dalam era digital ini.

· Scalability, baik dalam ukuran maupun dalam kecepatan. Sistem yang ada harus dapat melayani nasabah dalam jumlah kecil, misalnya ribuan orang, sampai ke nasabah dalam jumlah besar, misalnya belasan juta orang. Seringkali sistem yang dikembangkan hanya dapat bekerja untuk jumlah nasabah yang sedikit sehingga ketika servis menjadi populer dan nasabah mulai banyak menggunakan servis tersebut maka servis menjadi sangat lam bat.

· Dapat mengakomodasi platform / sistem yang berbeda-beda (heterogen). Multi-channel access merupakan paradigma yang harus didukung. Pada masa yang akan datang, layanan diharapkan dapat diakses dari berbagai platform; mulai dari datang ke counter, diteruskan dengan akses lewat Internet, dan kemudian diselesaikan melalui handphone.

· Memiliki sifat resilency, tahan bantingan dan cepat kembali ke kondisi semula jika terjadi masalah. Musibah tidak dapat diprediksi. Banjir, kebakaran, kerusuhan, dan berbagai hal lainnya dapat menyebabkan terhentinya layanan. Servis Banking (termasuk Internet Banking) harus dapat kembali menjalankan layanan dalam waktu sesingkat mungkin.

· Manageable. Sistem yang ada harus dapat dikelola dengan baik. Meningkatnya variasi dan kompleksitas dari layanan sering menyebabkan kompleksitas di sisi sistem yang mengimplementasikan layanan tersebut. Untuk itu sistem Internet Banking yang ada harus dapat dikelola (manageable). Jika tidak, sistem akan menjadi kacau balau dan tidak terkendali.

Untuk lebih melengkapi tulisan ini, penulis mengambil contoh nyata yaitu internet banking salah satu bank terbesar dan ternama di Indonesia yaitu BNI. Melihat pola hidup sekarang yang dikenal mobile era dan antar daerah/wilayah/negara yang “hampir tanpa batas”, BNI hadir memberikan solusinya melalui BNI Internet Banking, yang akan memberikan keuntungan yaitu:

1. Hemat waktu, melakukan aktivitas perbankan cukup menggunakan personal computer atau laptop yang dilengkapi dengan koneksi internet

2. Kapan saja, tak terbatas waktu untuk bertransaksi

3. Dimana saja, transaksi dapat dilakukan dari belahan dunia manapun selama ada akses Internet

4. Mudah, menu transaksi jelas dengan navigasi yang simple, walaupun baru pertama kali menggunakannya

5. Aman, dilengkapi sistem keamanan berlapis, yaitu Nasabah Pengguna melakukan akses dengan User ID dan Password BNI Internet Banking dan untuk melakukan transaksi finansial Nasabah Pengguna wajib menggunakan BNI e-Secure.

6. Satu akses untuk semua produk, dengan login hanya menggunakan User ID, Anda dapat sekaligus mengakses seluruh produk BNI yang Anda miliki dalam satu Customer Information File di BNI.

7. Registrasi mudah, melalui BNI ATM selanjutnya bisa langsung melakukan proses aktivasi Layanan BNI Internet Banking melalui www.bni.co.id yang hanya dilakukan satu kali.

Namun selain memiliki keuntungan-keuntungan tersebut di atas sebetulnya teknologi informasi dalam internet banking memiliki beberapa masalah antara lain:

· Sifat aplikasi web yang connect ionless. Banyak aplikasi web-based bersifat connect ionless sehingga agak sukar untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan sifat connection-oriented seperti aplikasi yang dibutuhkan oleh aplikasi dengan keamanan tinggi. Biasanya aplikasi yang membutuhkan keamanan melakukan authentication pada awal sesinya. Kemudian untuk selanjutnya, selama sesi tersebut, pengguna dapat memberikan perintah sesuai dengan level akses yang dimilikinya. Aplikasi semacam ini agak sukar (bukannya tidak bisa, namun lebih sukar) diimplementasikan dalam sistem yang memiliki sifat connectionless seperti kebanyakan aplikasi web.

· Tingkat keamanan yang dipertanyakan. Salah satu kendala dari layanan Internet Banking adalah ketidak-percayaan akan amannya layanan ini. Hal ini berlaku secara umum untuk layanan electronic commerce (e-commerce).

II. PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari pembahasan tersebut di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:

1. Perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia dan telah mengubah pola-pola hubungan sosial, perekonomian (bisnis) dan politik.

2. Peran teknologi informasi dalam Internet tidak bisa dipungkiri dalam hal penyediaan informasi global ini sehingga dalam derajat tertentu, teknologi informasi disamaratakan dengan Internet. Internet sendiri memang fenomenal kemunculannya sebagai salah satu tiang pancang penanda kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Internet menghilangkan semua batas-batas fisik yang memisahkan manusia dan menyatukannya dalam dunia baru, yaitu dunia “maya”.

3. Aplikasi teknologi informasi dalam internet memungkinkan dikembangkannya sistem informasi manajemen yang memiliki beberapa kelebihan, diantaranya kemudahan dalam mendistribusikan program aplikasi, mudah dan praktis karena dapat diakses dari manapun dan kapanpun, memiliki akses informasi yang lebih cepat, murah dan lebih baik serta mampu menurunkan biaya atas kebutuhan penyampaian dan penyebaran informasi.

4. Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif daripada bank konvensional.

5. Peran aplikasi teknologi informasi sangat vital dalam internet banking. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam internet banking, maka internet banking tidak akan jalan dan internet sendiri tidak akan berfungsi/berguna, karena yang menjalankan internet adalah aplikasi teknologi informasi yang ada di dalam internet itu sendiri (terkoneksi).

6. Dalam dunia perbankan, internet banking dapat menjadi pilihan yang menyenangkan karena mudah, murah dan kapanpun bisa dilakukan dari mana saja (tanpa ada batasan ruang dan waktu).

B. SARAN

Di jaman era globalisasi dan komputerisasi saat ini, peran teknologi informasi dalam dunia perbankan sangat penting dan vital, untuk itu dunia perbankan harus terus-menerus memelihara, meng up-date dan mengembangkan sistem teknologi informasinya yang sesuai dengan permintaan pasar (nasabah) yang terus berkembang. Bagi bank yang tidak mengikuti perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat ini, pasti akan ditinggalkan oleh nasabahnya. Hal ini menjadi tantangan bagi dunia perbankan, terutama perbankan Indonesia yang saat ini belum siap bersaing di pasar global. Kapan perbankan kita akan siap bila tidak dimulai dari sekarang?


====$$$$====

REFERENSI

1. Komaruddin, “Ensiklopedia Manajemen”, Bumi Aksara, Jakarta, 1994

2. J.S. Badudu, ”Kamus Kata-kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia”, Kompas, Jakarta, 2003

3. Sondang P. Siagian, “Sistem Informasi Manajemen”, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2001.

4. Zulkifli Amsyah, ”Manajemen Sistem Informasi”, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001.

5. Raymond McLeod, Jr & George Schell ”Sistem Informasi Manajemen” Edisi 8, PT. Indeks, Jakarta, 2004

6. James A. O’ Brien ”Pengantar Sistem Informasi, Perspektif Bisnis & Manajerial” Edisi 12, Salemba Empat, Jakarta, 2006

7. Moekijat, ”Pengantar Sistem Informasi Manajemen”, Remaja Rosdakarya, Bandung, 1994

8. Budi Rahardjo, “Aspek Teknologi dan Keamanan Dalam Internet Banking”, http://www.indocisc.com

9. Budi Rahardjo, Arsitektur Internet Banking Yang Terpercaya”, http://www.indocisc.com

10. BNI Internet Banking, https://ibank.bni.co.id/

11. http://buletin.melsa.net.id/, “Sekuritas Internet Perbankan”.

12. Salma Haryanto, ”Tips Ber-Internet Banking”, http://www.dudung.net/

13. Onno W. Purbo, “Mewaspadai Transaksi di Internet Banking”, http://onno.vlsm.org/

14. Dindin Nugraha, ”Mengenal Sistem Teknologi Informasi”, http://IlmuKomputer.Com

15. SekarangOnline.com, ”Internet Banking, Salah Satu Gaya Hidup Modern”, 11 April 2007.

16. http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Banking

17. Materi kuliah Sistem Informasi Manajemen STIA LAN Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar